Puasa Ramadhan Bagi Anak
Anak anak memang belum diwajibkan untuk berpuasa, tapi pada bulan Ramadhan anak anak pada umur yang belum diwajibkan untuk puasa bisanya mulai belajar mengenai puasa. Selama bulan puasa, anak anak dapat mempelajari hakikat dari bulan puasa dan bagaimana berpuasa yang baik. Untuk mendapatkan pengalaman mengenai puasa selama bulan Ramadhan, meraka bisa mencoba berpuasa untuk beberapa hari atau beberapa jam saja. Baru ketika mereka siap, puasa Ramadhan selama sebulan penuh dan dari waktu sahur sampai berbuka dapat dilakukan.
Masa anak anak merupakan masa pertumbuhan sehingga anak anak perlu asupan gizi yang penuh. Sementara selama bulan Ramadhan asupan makanan terbatas. Lalu bagaimana agar anak anak yang menjalani puasa tetap terpenuhi kebutuhan gizinya?
Kunci dari puasa pada anak anak adalah keseimbangan gizi. Pada saat menjalankan puasa anak anak perlu menjaga nutrisinya dan kada air dalam tubuh. Oleh sebab itu orang tua perlu benar benar merencanakan menu untuk anak selama bulan puasa sehingga anak anak mendapatkan nutrisi yang cukup selama menjalankan puasa.
Energi untuk beraktivitas selama bulan puasa tidak perlu dikhawatirkan. Glukosa merupakan asupan energy utama tubuh, namun jika tubuh tidak mendapatkan asupan glukosa selama dalam jangka waktu yang panjang, tubuh akan memakai glikogen yang ada dalam liver. Jika cadangan glikogen dalam liver sudah habis maka cadangan dalam glikogen otot. Namun jika ingin mendapatkan sumber energi yang mudah dicerna atau suplemen alami selama anak anak menjalankan ibadah puasa, madu dapat menjadi pilihan. Terlebih madu merupapakan sumber vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk pertumbuhan anak anak. Sehingga anda tak perlu khawatir mengenai nutrisi anak selama menjalankan Ibadah puasa bulan Ramadhan.